15 November, 2009

QIRAATUL KUTUB POKJA PONDOK PESANTREN SE KOTA DENPASAR

Suasana Minggu pagi, 15 November 2009 di Pondok Pesantren Tunas Bangsa Denpasar sedikit berbeda dari hari-hari biasanya. Mushalla yang biasanya dipenuhi santri untuk solat duha, tidak tampak, namun tampak tidak kurang dri 25 orang membawa kitab Kuning dan lainnya memasuki mushalla.
Mereka tidak lain adalah para Kyiai dan santri dari tujuh pondok pensantren yang ada di kota Denpasar yang sedang mengikuti pelatihan membaca dan mermahami KITAB KUNING.
Kegiatan yang diselenggarakan secara rutin tiap bulan sekali ini dimotori oleh Kelompok Kerja Pondok Pesantren kota Denpasar di bawah binaan kantor Departemen Agama Kota Denpasar, dalam hal ini Kasi Bimas Islam dan Pemberdayaan Masjid.

Menurut M. Hamim, S.Ag, salah seoarng pembina KKPP yang juga pegawai Departemen Agama ini, bahwa kelompok kerja yang dibentuknya baru satu-satunya yang ada pada tingkat kabupaten/kota. Hal ini dimaksudkan agar hubungan dan jalinan silaturrahim antar sesama pengasuh ponpes yang ada semakin terintegrasi serta meiliki wadah dalam upaya penyebaran informasi serta meningkatkan kualitas ponpes itu sendiri.

Peremuan rutin yang diselenggarakan sebualn sekali ini tidak hanya membahas kitab kuning semata, namun apa yang menjadi kurikulum serta kajian-kajian keilmuan pendukung juga didiskusikan di forum ini.

Ustadz M Amar dari pondok pesantren Al-Ma'ruf Denpasar memperoleh kehormatan untuk membedah kajian tentang bab Qurban pada kesempatan ini. Pelatiahn yang diselingi dengan diskusi di tengah-tengah pembahasan, menjadikan suasana semakin menghangat dan penuh makna.

Semoga saja kondisi ini mampu bertahan untuk berkesinambungan di waktu mendatang.. Amin

Tidak ada komentar: