05 Januari, 2010

Peringatan Hari Amal Bhakti ke-64 Depag RI, Menag: Bangsa Hancur Jika Tinggalkan Moral


Menteri Agama H Suryadharma Ali mengatakan, sejarah kemajuan bangsa-bangsa besar masa lalu terbukti mengalami kehancuran atau kemunduran akibat pemimpin dan masyarakatnya meninggalkan prinsip-prinsp akhlat atau moral yang mulia. “Indonesia sebagai bangsa yang besar diingatkan untuk selalu meningkatkan moral, intelektual dan kemajuan fisik dalam berbagai aspek kehidupan,” kata Menag Agama H Suryadharma Ali dalam sambutan tertulis dibacakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Senin (4/1).
Pada Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-64 Departemen Agama RI yang diikuti jajaran instansi pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pelajar dan utusan dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali, Menag H Suryadharma Ali mengingatkan, bangsa yang memiliki keunggulan moral niscaya Tuhan akan membukakan jalan yang baik. Kemajuan fisik tanpa dibarengi dengan keunggulan moral cepat atau lambat, niscaya bangsa tersebut akan mengalami kehancuran. Oleh sebab itu semua pihak hendaknya berusaha meningkatkan moral dan profesionalisme melalui kreasi inovatif. Upaya tersebut tercermin dalam pelayanan kepada umat dan masyarakat, “Mari kita terus tumbuh kembangkan semangat pembaharuan kehidupan berbangsa yang sangat dinamis. Ia mengajak semua pihak, khususnya aparatur negara untuk bekerja profesional, cepat, transparan dan humanis seiring perkembangan masyarakat yang semakin kritis. Pada era keterbukaan dan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, ibarat hidup dalam aquarium besar yang mudah dilihat, dipantau dan diawasi oleh masyarakat luas, sehingga tidak ada kesempatan mengelak dan menghindar dari tanggung jawab sebagai penyelenggara negara.
Menag H Suryadharma Ali mengajak aparatnya untuk memperbaiki diri guna memacu kemajuan dari berbagai ketinggalan yang terasa selama ini, dengan harapan Depag dapat menjadi teladan yang dibanggakan oleh masyarakat. Untuk itu pimpinan di lingkungan unit kerja masing-masing memberikan kesempatan yang luas kepada bawahannya untuk menggali dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. “Berikan peluang yang pantas untuk pengembangan diri bagi sdm yang bermutu serta menciptakan suasana kerja yang kondusif,” harap H Suryadharma Ali.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada acara tersebut menyerahkan berbagai hadiah dan penghargaan. kepada para pemenang berbagai kejuaraan memeriahkan peringatan hari amal bhakti Departemen Agama.
Dalam pada itu, bertempat di halaman kantor Departemen Agama provinsi Bali diselenggarakan pula acara syukuran atas prestasi yang telah diraih, serta penyerahan berbagai penghargaan kepada guru agama berprestasi, penyuluh berprestasi, keluarga sakinan, siswa berprestasi serta puluhan jenis prestasi lainnya diserahkan pada acara tersebut.
Drs.IGAK.Suthayasa, M.Si ; dalam sambutannya selaku kepada Kantor Departemen Agama provinsi Bali, memberikan apresiasi terhadap segala prestasi yang telah diraih oleh stick holder yang telah turut serta membangun bangsa ini melalui kekuatan keagamaan yang ada.