19 Juni, 2009

51 Orang Siswa SMP di Denpasar Tidak Lulus

DENPASAR-Berselang satu minggu dari pengumuman kelulusan peserta UN SMA/sederajat, Sabtu (21/6) hari ini giliran siswa SMP/MTs yang mendapat kepastian lulus tidaknya mereka dalam ujian nasional (UN). Sebelum pengumuman, siang kemarin Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali, TIA Kusuma Wardhani "membocorkan" hasil UN kepada wartawan. Diungkapkan, dari 49.291 peserta UN SMP/MTs se-Bali, siswa yang dinyatakan lulus sebanyak 48.844 dan 447 peserta diantaranya tidak lulus

Meski angka ketidaklulusan cukup tinggi, namun bila dibandingkan dengan pelaksanaan UN tahun lalu, menurut Kadisdik, masih ada peningkatan peserta lulus sebanyak 0,45 persen.

Jika ditilik dari distribusi kelulusan, kabupaten Karangasem tercatat paling banyak siswanya yang tidak lulus. Di bumi lahar itu, dari 4.937 peserta, 225 siswa diantaranya tidak lulus. Disusul kabupaten Buleleng yang 70 siswanya tidak lulus.

Kota Denpasar juga "menyumbang" siswa terbanyak tak lulus. Tercatat ada 51 siswa tak lulus di Denpasar, diantaranya di SMP Kristen 1 Harapan, SMPK Santo Yoseph, SMP PGRI 5, dan SMP PGRI 2.

Menariknya, rentang nilai tertinggi dan terendah untuk mata pelajaran yang diuji juga tergolong memprihatinkan. Bagaimana tidak, untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA, nilai tertingginya mencapai (10,00) atau sempurna. Bahasa Indonesia nilai tertingginya 9,40. Namun nilai terendahnya untuk Matematika 0,50, Bahasa Inggris 1,80 dan IPA 2,00, dan Bahasa Indonesia 1,80. Yang sedikit melegakan, tidak ada satu sekolah yang siswanya tidak lulus 100 persen sebagaimana tahun lalu.

Menurut Kadisdik, ada banyak siswa yang mengantongi nilai kembar. Dominasinya yakni SMPN 1 Denpasar, SMPN 3 Denpasar, SMPN 1 Tabanan, SMPN 1 Sukawati. Istimewanya, nilai UN tertinggi se-Bali (38,80) hanya dikantongi satu siswa atas nama I Gusti Agung Brihaspaty Bhuana dari SMPN 1 Denpasar.

"Ujian nasional bukan satu-satunya yang menjadi penentu kelulusan siswa," tandas TIA Kusuma Wardhani didampingi Kasubdin Dikmenum Dikmenjur, IGN Widhiarta saat mengumumkan hasil kelulusan.

Lebih lanjut dipaparkan, siswa yang tidak lulus UN tahun ini bisa mengikuti ujian kejar paket B tanggal 1-3 Juli mendatang. Sama seperti siswa SMA yang tak lulus UN, syarat mengikuti ujian kejar paket B dengan memenuhi persyaratan diantaranya mendaftar pada SKB yang ada di masing-masing kabupate/kota, dan mengantongi kartu peserta UN.

Sementara itu hari ini juga diumumkan hasil UN SMP/Madrasah Tsanawiyah, SMALB dan SMPLB. Seperti diungkapkan Kadisdik, tercatat 8 peserta UN SMALB yang lulus semuanya. Kedelapan siswa tersebut, 7 siswa di SLB B PTN Jimbaran, dan 1 siswa di SLB Kemala Bhayangkari Tabanan. Sedangkan untuk jenjang SMPLB, 29 peserta juga dinyatakan lulus semua.(yen)

SUmber : http://www.jawapos.co.id

Pengumuman Kelulusan Siswa SMP Kota Denpasar

Pengumuman Kelulusan Siswa SMP Kota Denpasar Tahun Pelajaran 2008/2009 rencananya akan disampaikan pada Sabtu, 21 Juni 2009 di sekolah masing-masing. Sementara itu masing-masing sekolah penyelenggara UN akan menerima daftar peserta pada Jumat sore. Kenyataannya tidaka demikian.
Di beberapa sekolah yang dipantau redaksi menunjukkan tidak ada aktivitas yang istimewa pada beberapa SMP di bilangan momang-maning, sementara itu salah seorang guru yang dimintai kete4rangan tetntang hal ini mengatakan,"Besok pagi bapak kepala yang akan mengambbil ke Dinas." selorohnya.

Apakah pengumuman hasil kelulusan siswa SMP dan Madrasah Tsanawiyah di Denpasar khususnya dan Bali pada umumnya akan sama seperti kejadian pengumuman di SMA/MA ? Kita lihat saja