29 Mei, 2009

PRESIDEN SBY SILATURRAHIM DENGAN WARGA PERSATUAN TARBIYAH ISLAMIYAH

Senin, 25 Mei 2009, 17:07:34 WIB
Cikeas: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono, hari Senin (25/4) sore, bersilaturrahim dengan Jami'ah dan Ulama Persatuan Tarbiyah Islamiyah di pendopo kediaman Puri Cikeas Indah, Bogor Jawa Barat. Silaturrahim ini adalah rangkaian Milad ke-81 dan Rakernas Persatuan Tarbiyah Islamiyah se-Indonesia yang telah berlangsung sejak tanggal 22 sampai 24 Mei 2009. Dalam Rakernas telah disepakati bahwa segenap warga Tarbiyah seluruh Indonesia siap untuk memenangkan pasangan Presiden dan Wakil Presiden RI, yaitu SBY dan Boediono.

Acara dimulai dengan laporan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Basri Bermanda, dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Jami’ah Persatuan Tarbiyah Islamiyah. Basri Bermanda, mengungkapkan bahwa saat ini diperlukan pemimpin yang santun serta berwawasan luas. "Diperlukan semangat agar kita semua dapat memberikan masukan kepada semua rakyat indonesia bahwa kita ingin melihatkan dan menampilkan seorang presiden yang santun, memiliki wawasan kedepan untuk Indonesia lebih bermartabat," jelasnya.

Menanggapi pernyataan Basri Bermanda, Presiden SBY setuju bahwa politik itu harus dijalankan dengan etika dan tata krama. "Politik tidak berarti boleh menghalalkan segala cara. Politik tidak berarti harus main kasar, harus dengan cara-cara yang tidak berakhlak. Masih banyak cara untuk mencapai tujuan politik yang dilaksanakan secara berbudaya, beradab dan bertika. InsyaAllah, kami akan terus belajar dan menjalankan politik seperti itu, politik yang berbudaya dan politik yang beretika," kata SBY. Usai acara, Presiden SBY dan Ibu Ani beramah-tamah dengan seluruh tamu undangan, foto bersama dan menikmati santap malam bersama di pendopo kediaman pribadi SBY.(mit)

PERSATUAN TARBIYAH ISLAMIYAH MILAD KE 81



Bertempat di komplek Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) provinsi DKI Jakarta, pada Sabtu 23 Mei 2009, tidak kurang 1.500 peserta Rakernas Lembaga Pendidikan yang dirangkaikan dengan Milad ke-81 Persatuan Tarbiyah Islamiyah memenuhi ruang pertemuan yang dibuka oleh Menteri Sekretaris Negara,Ir.H.Moh.Hattarajasa. Peserta yang hadir merupakan para ulama, cendikiawan muslim,para kepala pondok pesantren, madrasah, dan sekolah yang ada di bawah naungan ormas dimaksud dari 30 provinsi yang ada di Indonesia.

Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang diketuai oleh Buya KH.Basri Barmanda merupakan organisasi sosial yang bergerak dibidang pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan yang lahir 81 tahun silam di Sumatera Barat.

Dalam rangkaian miladnya juga diselenggarakan rakernas pendidikan yang pertama. Ada beberapa hal yang mendasari mengapa hal ini harus dilaksanakan, ya, karena ormas ini adalah bergerak di bidang pendidikan tentu nuansa pendidikan adalah nafas juangnya. Selain itu Persatuan Tarbiyah sejak 81 tahun silam telah terinspirasi pada basis juangnya yang mengedepankan pendidikan yang diprakarsai oleh para ulama dan para kyai pemimpin pondok pesantren, serta keinginan yang kuat untuk melepaskan diri dari kungkungan kekuatan partai politik. Bertolak dari pemikiran tersebut,Tarbiyah pada era ini diharapkan tidak menjadi pendukung salah satu partai, apalagi membuat partai sendiri,dan kini kembali ke khitahnya, sebagai ormas pendidikan, dakwah dan sosial ekonomi.

Mukernas yang dijadualkan berlangsung dari 22-25 Mei 2009, agenda yang sempat di-intip oleh redaksi antara lain di isi dengan ceramah dan pengarahan mentri sekretaris negara, menko kesra, menteri sosial, menteri agama, menteri dalam negeri,mendiknas, Kepala BPN, Drs.H.Firdaus, MPd.(Dirjen Pendais) dan KH.Drs.Kurdi Mustofa (staf khusus Presiden SBY)
Acara diakhiri dengan kunjungan/silaturrahim ke kediaman Presiden RI DR.H.Susilo Bambang Yudoyono di Puri Cikeas Bogor pada 25 Mei 2009.

Pada kesempatan ini redaksi berkesempatan menjadi salah seorang dari lima peserta utusan provinsi Bali ; Drs. H. Muhsan Effendi (ketua umum Tarbiyah Daerah Bali), Wayan Moh.Natsir, SPd.I (sekretaris yang juga sebagai GPAI pada SD Universal School, SMP Santo Yoseph Denpasar, dan LP3I Bali), Drs.H.Sujono (pengurus Tarbiyah dan kepala MTs Al-Hidayah Candikuning Tabanan), H.Yasril Kelana (unsur ulama) dan Rahmat (pemuda Tarbiyah, semoga gerak juang dan cita-cita Tarbiyah sebagai lembaga pendidikan dapat terlaksana dalam mencerdaskan kehidupan bangsa ke depan. Amin